"Aloha"
Selamat Malam semuanya. Kali ini aku cuma mau menceritakan mengenai materi menulis yang aku dapet tadi siang dengan pembicara Drs. Wijaya Kusuma, M.Pd (yang notabene seseorang blogger terkenal di Indonesia) dan tentunya dekan Fakultas Psikologi UPI YAI Prof.Dr Sarlito W. Sarwono.
Disini aku akan coba buat mereview apa yang sudah aku dapetin dati siang, semoga bermantaaf bagi kita semua.
"Creative Writing for Reading Interest"
Pertama-tama aku bakal jelasin mengenai apa itu menulis. Menulis adalah suatu kegiatan yang merupakan media penyalur pikiran dan perasaan kita. Semua orang bisa menulis tanpa terkecuali. Banyak orang tidak percaya diri akan tulisannya. Padahal mencoba saja belum, bagaimana dia bisa percaya diri dan mengembagkan tulisannya?
Yap, kita harus bangkit untuk menulis sesuatu yang muncul dalam pikiran kita. Hilangkan rasa malas, walau itu merupakan suatu faktor yang luar biasa sangat susah untuk dilepaskan.Menulis dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.Apalagi di zaman ini sudah didukung teknologi yang sudah sangat maju. Jadi, sebagai generasi muda yang harusnya haus akan tknologi dan ilmu pengetahuan , kita harus bisa memanfaatkan fasilitas yang ada saat ini.
Menulis adalah sebuah wadah dari ide-ide yang mengalir dalam pikiran kita. Tulis semua yang ingin kamu tulis dan tulis sesuatu yang kamu sukai dan kamu kuasai. Jadilah penulis yang kreatif! Karena dengan menjadi penulis yang kreatif kita bisa menulis dengan baik dan dapat menarik pembaca. STOP jadi plagiat, buatlah tulisanmu sendiri dan itu akan lebih membuatmu bangga akan apa yang telah kamu tulis. Jika kamu telah berhasil untuk menjadi seorang penulis yang kreatif dan karyamu di copas (copy paste) oleh orang-orang janganlah marah atau dongkol anggap saja bahwa tulisan anda berguna bagi orang-orang. Seorang penulis yang kreatif tidak akan keabisan ide dalam menciptakan tulisannya. Idenya bagaikan mata air yang terus mengalir.
Bapak Wijaya Kusumah mengatakan "menulislah seolah-olah kamu mengobrol dengan lawan bicaramuu, Anggaplah pembaca sebagai lawan bicaramu dengan begitu kata demi kata meluncur dengan deras dari otakmu yang cerdas itu"
Melalui kutipan diatas kita harusnya dapat memetik kesimpulan bahwa kita menulis bagaikan bercakap-cakap dengan seseorang, entah itu orang tua kita, pacar ataupun sahabat kita. Ide-ide akan bercucuran dengan deras seperti kita bercakap-cakap tanpa henti dengan seorang sahabat. Luar biasa bukan?
Mari kita belajar untuk menulis. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi? Ayo latih diri kita untuk menulis. Karena dengan menulis kita dapat belajar untuk menuangkan ide atau pikiran-pikiran kita. Jangan takut dengan kemampuanmu, mulailah untuk percaya akan diri kamu serta buang jauh-jauh dari yang namanya MALAS.Tidak ada tulisan yang jelek karena setiap tulisan adalah bagus dan luar biasa serta setiap orang memiliki ciri khas yang beranekaragam.
SEMANGAT! :D
0 comments:
Posting Komentar