yoyoyo..
gud night guys...
tulisan blog hari ini cuma sebuah review atas apa yang aku alamin hari ini. Yap..
ini adalah hari senin yang notabene adalah hari yang akan membuat jalanan Jakarta penuh akan kendaraan-kendaraan, baik motor, mobil, angkutan umum, Trans Jakarta, Kopaja, Bajaj, dan lain sebagainya. Tiap harinya udara Jakarta pasti berwarna kelabu hasil dari knalpot-knalpot kendaraan yang sangat amat sering membuat aku sesak napas dan menahan napas jika dibelakang bajaj, kopaja, dll. Menjengkelkan pastinya, but I must enjoy it. Itu adalah salah satu lauk pauk yang akan kita makan kalo tinggal di Jakarta.hahhahaha
Tapi buat hari ini, bener-bener beda dari biasanya. Hari senin yang pastinya macet malah agak lega. Heran tapi bersyukur juga atas apa yang terjadi. Jadi aku gk perlu nyelip sana sini buat terus jalan, dikit-dikit gas rem yang buat bensin boros..hahaha
it is a wonderfull Monday.
cerita sedikit tentang Jakarta.
Jakarta yang merupakan ibu kota Negara Indonesia yang sekarang telah menjadi sebuah kota megapolitan yang luar biasa sumpeknya. Jalanan jarang banget yang namanya lancar kecuali hari sabtu dan minggu. Padahal jalanan di Jakarta itu sudah amat sangat luas dibandingkan dengan kota asal aku Denpasar yang jalannya cuma sepetak dan gak ada apa-apanya dibandingkan Jakarta. Yohooo... kendaraan yang jumlahnya luar biasa banyak sering hanya memperhatikan dirinya sendiri tanpa memperdulikan nasib pengguna jalanan yang lainnya. Mungkin ini adalah fenomena di Jalan raya. aku sering banget terkaget-kaget dengan pengguna jalanan yang tiba-tiba aja langsung nyelonong begitu saja. Jikalau sepi, lampu merah tak berarti apa-apa, maen trobos aja yang penting cepet nyampe. Mungkin semboyan "Apapun aku lakukan yang penting cepet nyampe" ada di setiap pengguna jalan. Gak jaran orang-orang menunggu lampu merah melebihi zebra cross, padahal seharusnya dibelakang zebra cross. Gak disalahkan juga sih, pengguna jalanan yang melebihi kuota mungkin salah satu unsur mengapa hal itu terjadi. Mau pagi, siang, sore atau malem pasti aja kata MACET selalu menempel. Sampai-samapi sebagaian besar orang rela berangkat pagi-pagi buta untuk kerja atau ngampus biar gak macet, tapi ujung-ujungnya ya macet juga. Ini adalah salah satu problema yang harus Jakarta hadapi dan selesaikan.
Sempat berpikir kenapa sih bajaj harus ribut suaranya dan ngeluarin asap hitam dari knalpotnya. Padahal itu sangat membayakan dan menambah polusi udara. Bukan bajaj saja, Kopaja dan bus-bus yang harusnya udah pensiun masih aja dipakai yang akhirnya menyebabkan polusi udara yang luar biasa di pagi hari. buseeet dah. Knapa sih pemerintah gak mengganti kendaraan umum kita dengan yang lebih layak? padahal bus-bus kita itu adalah barang yang sudah di buang di negara asalnya. Hal itu juga yang menjadi pertanyaan. Indonesia sama dengan memakai sampah dari negara lain. "Kalo masih bisa dipake knapa musti dibuang?Tancap aja trus yang penting dapet duit". hal itu mungkin yang mendasari semua prilaku itu. Orang-orang hanya memperhatikan perut mereka. Padahal hal itu sangat merusak paru-paru setiap manusia yang menghirupnya. Apa anda sudah pernah merasakan naik salah satu kendaraan umum di Jakarta? okay, aku akan menjelaskan beberapa pengalaman di dalam bus kota yang luar biasa sempitnya sampai-sampai kamu sesak napas dan gak bisa bergerak. walau sebebnarnya di dalam udah penuh, klo ada penumpang yang pengen naek tetp aja dimasukin, sumpah kaya apa aja dahh...hahaha... Bus! bus gk pernah berjalan santai. Selalu aja ngebut! sampai-sampai klo ngrem aku biasanya jadi hampir jatuh karena kaget dan buat harus pegangan. Ngeri banget pokoknya, Gak heran klo banyak copet yang merajalela klo keadaan kaya gtu terus-terusan terjadi. Andai saja Pemerintah sadar, pasti Ibukota ini akan lebih indah dan bersih serta lebih rapi tanpa kendaraan-kendaraan yang sebenarnya sdah tidak layak dipakai.
Miris memang nasib ibu kota ini. Besar memang tapi sangat menyedihkan dalamnya. Ibu kota Indonesia ini sangat-sangat mengenaskan dengan apa yang terjadi di dalamnya. Dari jalan layang kita bisa melihat kontras kehidupan dimana gedung bersanding dengan rumah-rumah bobrok dan kumuh yang seharusnya tak layak untuk dihuni. Apa ini yang dinamakan Ibu kota? Ketimpangan sosial yang begitu mencolok juga sangat jelas kita lihat. semoga saja Jakarta bisa mengubah dirinya secepatnya. Wish it so much! :)
demikian cerita aku tentang segelintir keramaian Kota Jakarta. yang penting hari ini jadi wonderfull Monday buat aku karena gk perlu nahan napas buat ke kampus..
hehehehe...
Pray for Jakarta to be better.. <3
2 comments:
wah..iyaa dik,,jakarta emang maceet parah..semuanya gak karuan!! :( tp gapapa, hidup disini penuh warna kok..:)
www.simplystudio.net :)
hahhahaha....
memang kak..
yg sabar aja ya...
apalagi klo udah sore-sore n pagi"
buju buset dahh
oya...\lancar buat trainingnya ya kak
:)
Posting Komentar